33-34. Wahai jin dan manusia, bila kalian mampu menembus perintah Allah dan hukumNya dengan berlari dari ujung langit dan bumi, maka lakukanlah. Kalian tidak sanggup melakukannya kecuali dengan kekuatan dan hujjah serta izin dari Allah.
At ang tumatanggap sa matuwid na tao dahil sa kanyang pagkamatuwid ay makakatanggap ng gantimpalang naaayon para sa matuwid na tao. 42At ang sinumang magbibigay ng kahit isang basong tubig na malamig sa pinakahamak kong tagasunod ay tiyak na makakatanggap ng gantimpala.”
Dari sini terlihat kemuliaan Adam dibandingkan para malaikat. Kemudian Allah menegur mereka dalam firmanNya,”Bukankah sudah Aku katakan kepada kalian, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui segala apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan.”
Al-Hasan dan Qatadah berkata bahwa langit dan bumi merupakan sesuatu yang bersatu, lalu dipisahkan antara keduanya dengan udara.
13Kung talagang tinatanggap nila kayo, pagpalain ninyo sila. Ngunit kung hindi, huwag nʼyo silang pagpalain. 14Kung ayaw kayong tanggapin o pakinggan sa isang tahanan o bayan, umalis kayo roon at ipagpag ninyo ang alikabok sa inyong mga paa bilang babala laban sa kanila. 15Sinasabi ko sa inyo ang totoo, sa Araw ng Paghuhukom, mas mabigat na parusa ang tatanggapin nila kaysa sa mga taga-Sodom at Gomora.”
The Qur'an with many of the terms and sentences in it generally offers beginning into a double that means. In accordance Together with the point of view, the technique applied could be the interpreter or reader. One of the phrases reviewed is sulthan, since the phrase is made up of variations in indicating depending on the syntax from the sentence prior to and following and also the context that accompanies it. Therefore, this analyze reveals the which means in the word sulthan from the verse Q.S. Ar-Rahman (fifty five): 33. The theoretical technique employed is the idea of ma'na cum maghza which was pioneered by Sahiron Syamsuddin as a hermeneutic lighter at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. With the description-Evaluation Investigation process in addition to the Major resource in the shape in the interpretation with the phrase sultan from different guides of interpretation and in addition the Qur'an by itself. Then secondary resources in the form of experiments connected with the theme of dialogue, either in the shape of journals, guides, and so forth. The results of this analyze are very first, this verse is utilised to be a reference source to the science of astronomy to explore the universe, mainly because it expresses the invitation to penetrate the heavens along with the earth. Next, the word sulthan in Surah Ar-Rahman verse 33 describes the ability and ability of Allah more than his supervision of human beings and jinn. 3rd, in depth the Qur'an as a result of Surah Ar-Rahman verse 33 is really a proof of Allah's electric power.
Allah SWT berfirman seraya mengingatkan atas kekuasaanNya yang sempurna dan agung dalam menciptakan segala sesuatu dan semua makhluk tunduk kepada kekuasaanNya. Maka Allah berfirman: (Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui) yaitu orang-orang yang mengingkari ketuhananNya dan menyembah tuhan lain bersama Dia. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Allah Maha sendiri dalam menciptakan makhlukNya, dan Maha Kuasa dalam mengatur makhlukNya. Maka bagaimana bisa Dia disembah bersama dengan yang selain Dia, atau menyekutukanNya dengan selain Dia? Apakah mereka tidak melihat bahwa langit dan bumi itu pada asalnya menyatu?
Mana mungkin kalian lakukan, sedangkan kalian sendiri tidak memiliki kuasa untuk mendatangkan manfaat dan mudarat untuk diri kalian? Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?
Ketauhilah, kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan, sedangkan kamu sama sekali tidak mempunyai kekuatan itu.
Belum lagi ditambah dengan biaya sangat besar. Hal ini membuktikan dengan jelas bahwa upaya menembus langit dan bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya itu mustahil dapat dilakukan oleh jin dan manusia.
Mereka tidak mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah swt. Menurut sebagian ahli tafsir, pengertian sulthan pada ayat ini adalah ilmu pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ilmu manusia dapat menembus ruang angkasa.
Magiging pagkakataon ninyo iyon para magpatotoo sa kanila at sa mga hindi Judio ng tungkol sa akin. 19At kapag dinala kayo sa hukuman, huwag kayong mag-alala kung ano ang sasabihin ninyo o kung paano kayo sasagot, dahil ibibigay ng Dios sa inyo sa sandaling iyon ang sasabihin ninyo. 20Sapagkat hindi kayo ang magsasalita kundi ang Espiritu ng inyong Ama. Siya ang magsasalita sa pamamagitan ninyo.”
11“Sa alin mang bayan o nayon na inyong pupuntahan, humanap kayo ng taong malugod kayong tatanggapin sa kanyang bahay,ten:eleven tatanggapin sa kanyang bahay: sa literal, karapat-dapat. at makituloy kayo roon hanggang sa pag-alis ninyo. 12Sa pagpasok ninyo sa langit33 slot tahanang iyon, pagpalain ninyo ang lahat ng nakatira roon.
' Lalu mereka mendatangi Adam AS seraya mengatakan; 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu"